Ida Purwati

Guru biasa dengan sejuta asa ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kampung Garam

Kampung Garam

Setelah minggu lalu Zain berhasil melewati jembatan harapan, hari ini Zain dan teman temannya akan pergi ke kampung garam. Rasa ingin tahu yang teramat membuat Zain tak sabar ingin segera sampai kesana. Pukul setengah enam pagi adalah waktu yang sudah dijanjikan untuk berkumpul di rumah Rafa. Zain dan kedua kakaknya segera menyiapkan sepedannya.

" Ayo dicek sepeda masing masing ya," kata papah Zain.

Setelah semua beres mereka pun segera berangkat. Sesampai di rumah Rafa rupamya sudah bamyak rombongan yang datang. Tinggal menunggu Nakhla yang masih dalam perjalanan. Tepat pukul 6.30 rombongan berangkat. Rafa berada dibarisan paling depan diikuti Nakhla dan Zain. Mereka begitu bersemangat mengayuh sepedanya. Karena jalanan ramai mereka tidak boleh berjejeran. Ketika perjalanan sampai di perbatasan desa jalan yang mereka lalui begitu jelek. Banyak berlubang dimana mana sehingga perlu konsentrasi penuh melewatinya.

Ketika hampir sampai ke menara mercusuar tiba tiba tersengar suara mengejutkan. Gubrak !!!! Aduuh ...tolooong, " suara mba Rahma terdengar mengejutkan. Rupanya dia terperosok lubang dan ngerem mendadak sehingga jatuh terpelanting. Bibirnya berdarah. Segera tante Ulfa menghampiri dan menenangkan. Rupanya mba Rahma masih kuat melanjutkan perjalanan.

Tak terasa puncak menara sudah terlihat, mereka sampailah di menara mercusuar. Tapi sayang rupanya karena ada pandemi korona gerbang menuju menara ditutup. Akhirnya Zain dan rombongan menuju ke kampung garam. Sebelumnya Zain menyempatkan diri menuju pantai rupamya banyak pemancing disana. Zain , Rafa dan Nakhla turun ke air mereka mendapatkan aneka hewan ada ikan, kepiting dan keong. Senang dan antusias sekali.

Setelah beristirahat sejenak Zain dan rombongan menuju ke tempat pembuatan garam. Mereka jadi tahu bagaimana garam itu dibuat. Setelah puas melihat lihat dan bertanya , perjalanan dilanjutkan. Kali ini jalanan berpasir menjadi tantangannya. Selain itu jalan menanjak dan berliku membuat mereka terkadang harus menuntun sepedanya. Zain, Rafa dan Nakhla keliatan sangat kelelahan.

Dari arah berlawanan tiba tiba muncul mobil pick up. Suara klakson berkali kali dibunyikan. Ooh rupanya itu om Palil habis mengantar dagangan ke pasar. Rombongan sejenak berhenti. Dan Tante Ratih mengusulkan untuk membawa sepeda Zain , Nakhla dan Rafa ke atas mobil. Kasihan mereka kelelahan. Karena ini baru permulaan bersepeda jauh bagi Rafa dan Nakhla.

"Zain ....kamu.capek gak, " tamya om Palil

" Kalau aku belum om, tapi Rafa dan Nakhla udah kecapekan ," jawab Zain

" Kalo gitu naikan sepeda kalian ke mobil, dan kalian naik mobil om aja yaaa.." ajak om Palil.

Mereka senang sekali. Ada petualangan baru sepeda mereka dinaikan di mobil. Dan mereka harus duduk dibak belakang mobil bersama sepeda mereka. Rombongan lain terus melanjutkan bersepeda sampai rumah.

Pukul 9.30 rombongan pun sampai dengan selamat di rumah Rafa. Setelah beristirahat sejenak mereka pun berpisah pulang ke rumah masing masing. Sungguh petualangan seru bagi Zain di hari Minggu ini. Satu yang disayangkan Zain belum berhasil naik ke puncak menara. Tapi dapat ilmu tentang pembuatan garam menjadi oleh oleh yang luar biasa. Akan kemana lagi petualangan Zain selanjutnya? Kita tunggu ceritanya minggu besok.

H_9

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap

05 Jul
Balas

Terimakasih bunda Rismalasari

05 Jul

Keren,, ceritanya bagus bun

06 Jul
Balas

Terimakasih bunda

06 Jul

Waaahh keren cernak nya nih sukses selalu yaa cantik, salam untuk kampung garam madura

06 Jul
Balas

Terimakasih bunda Yuli ..

06 Jul

Keren

05 Jul
Balas

Terimakasih bunda

06 Jul



search

New Post